TERNAK
AYAM KALKUN SEBAGAI BISNIS PELUANG USAHA
Nam
: Hana Hunafa Hidayat
Npm
: 140410100036
Bandung 2012
I.
Tujuan
Mengetahui
sejauh mana ketahanan hidup kalkun dan keuntungan yang bisa didapat dari bisnis
ternak ayam kalkun.
II.
Tinjauan pustaka
Pada saat ini, sebagian besar ayam pedaging komersial dipelihara
oleh perusahaan yang memiliki jalur pemasaran sendiri. Anak ayam biasanya
dibeli dari perusahaan-perusahaan yang memproduksi ayam strain atau galur
khusus, baik untuk produksi daging maupun telur. Ayam yang dipelihara dengan
tujuan untuk memproduksi daging menunjukkan kemampuan pertumbuhan yang baik dan
dapat mencapai bobot pasar dengan cepat. Kemampuan pertumbuhan yang baik
tersebut dihasilkan dari pemenuhan kebutuhan nutrisi yang tinggi jika
dibandingkan dengan berat yang lebih ringan, kebutuhan tempat pakan, luasan per
ekor dan ventilasi yang lebih banyak. Pengiriman langsung dari penetasan ke
kandang yang bersih akan memperlancar sistem yang efisien dan modern serta
meringankan beban para peternak karena tidak harus faham benar seluk-beluk
program pemuliaan harus menyiapi bibit sendiri Amri Prihantono
Makan merupakan aktivitas rutin tiap makhluk hidup sebagai usaha
untuk mempertahankan hidupnya. Tetapi belum menjamin kemampuannya untuk berproduksi
dengan baik, sekalipun ia makan sepuasnya. Bila diperhatikan, setiapkali ayam
makan, pada kesempatan lain ayam tersebut mengeluarkan feses yang telah berubah
bentuk maupun warna. Ini menunjukan ada proses di dalam tubuh ayam. Proses ini
dinamakan proses pencernaan dan yang diambil dari proses ini adalah sari
makanan yang disebut dengan unsur-unsur nutrisi. Amri Prihantono
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Kebutuhan Nutrisi Ternak :
a.
Umur.
b.
Laju petumbuhan.
c.
Reproduksi.
d.
Iklim
e.
Tingkatan energi
f.
Penyakit
Kalkun betina lebih kecil dan
warna bulu kurang berwarna-warni dibandingkan kalkun jantan. Sewaktu berada di
alam bebas, kalkun mudah dikenali dari rentang sayapnya yang mencapai 1,5-1,8
meter.Spesies kalkun asal Amerika Utara disebut M. gallopavo sedangkan
kalkun asal Amerika Tengah disebut M. ocellata. Kalkun hasil domestikasi
yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari spesies M. gallopavo
yang juga dikenal sebagai kalkun liar (Wild Turkey). Sedangkan spesies M.
ocellata kemungkinan adalah hasil domestikasi
suku Maya.
Anonim,
Ada orang yang berpendapat
kalkun yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari kalkun suku Maya.
Alasannya kalkun suku Maya lebih penurut dari kalkun liar asal Amerika Utara,
tapi teori ini tidak didukung bukti morfologis. Kalkun hasil domestikasi
mempunyai pial (bagian bergelambir di bawah
paruh) sebagai bukti bahwa kalkun negeri berasal dari kalkun liar M. gallopavo.
Kalkun M. ocellata yang dipelihara orang Maya tidak memiliki pial.
Kalkun liar merupakan hewan buruan di Amerika Utara, tapi tidak seperti kalkun
negeri, kalkun liar gesit dan pandai terbang. Anonim,
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Galliformes
Famili: Phasianidae
Upafamili: Meleagridinae
Gray, 1840 Genus: Meleagris
Linnaeus, 1758
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Galliformes
Famili: Phasianidae
Upafamili: Meleagridinae
Gray, 1840 Genus: Meleagris
Linnaeus, 1758
Potensi bisnis ayam kalkun
bisa ditujukan untuk tujuan daging dan ayam hias. Ayam Kalkun dikenal memiliki
bobot tubuh yang bisa mencapai 5 kilogram per ekor, sehingga cocok untuk ayam
pedaging. Selain ukuran yang besar Ayam Kalkun jantan memiliki bentuk tubuh dan
bulu yang indah, sehingga cocok untuk hiasan di rumah. Anonim,2011
Daging Ayam Kalkun memang belum
begitu populer dalam dunia Kuliner di Indonesia. Wajar saja karena kebanyakan
ternak Ayam kalkun di Indonesia sebagian besar hanya untuk hiasan atau hewan
klangenan. Namun di negara lain olahan daging kalkun banyak dijumpai di
berbagai restoran. Terlepas dari untuk apa tujuan ternak ayam kalkun, harganya
lumayan tinggi dibandingakn dengan ayam negeri. Satu ekor ayam kalkun bisa
mencapai 300-400 ribu, jika ditekuni bisnis ternak ayam kalkun
bisa mendatangkan keuntungan yang lumayan.Ayam kalkun memang
bukan ayam asli dari Indonesia, asal-usulnya cukup simpang siur. Di Eropa ayam
kalkun dikenal dengan nama Turkey karena konon asalnya dari negara Turki. Ayam
Kalkun sendiri terdiri atas beberapa species. Spesies ayam kalkun tersebut
sesuai dengan bentuk tubuh, warna bulu dan beberapa karakter yang dapat
dibedakan antara species yang satu dengan yang lain. Anonim,2011
Potensi bisnis ayam
kalkun bisa ditujukan untuk tujuan daging dan ayam hias. Ayam Kalkun
dikenal memiliki bobot tubuh yang bisa mencapai 5 kilogram per ekor, sehingga
cocok untuk ayam pedaging. Selain ukuran yang besar Ayam Kalkun jantan memiliki
bentuk tubuh dan bulu yang indah, sehingga cocok untuk hiasan di rumah. Anonim,2011
III.
Metode
Dalam
menjalankan bisnis ternak ayam kalkun ada beberapa hal yang perlu
diperhitungkan. Ternak ayam kalkun memang sedikit lebih rumit dibandingkan
dengan ayam kampung atau ayam jenis lainnya. Tingkat kematian ayam kalkun
apalagi anakan cukup tingi sehingga perlu ekstra hati-hati dalam
pemeliharaannya.
1.Pemilihan Bibit Ayam Kalkun
Pemilihan
bibit Kalkun cukup penting, bibit kalkun yang baik salah satunya ditandai
dengan pertumbuhan yang cepat, nafsu makan yang tinggi, bebas penyakit dab
sehat. Pilihlah dari penyedia bibit yang sudah dikenal memiliki pengalaman dan
kredibilitas yang baik.
2.Lokasi Dan Kandang Kalkun
Lokasi
kandang kalkun dipilih pada tempat yang tidak lembab dan jika memungkinkan
menghadap ke arah timur. Hal ini ditujukan agar pada pagi hari kandang kalkun
terkena sinar matahari. Kandang yang banyak terkena sinar matahari akan membuat
ayam kalkun lebih sehat. Kandang umbaran terbatas memungkinkan Ayam Kalkun
bebas berkeliaran namun tetap aman dari kriminalitas atau predator.
Bentuk
Kandang kalkun bisa menyesuaikan dengan kondisi lahan yang tersedia. Namun
harus cukup luas dan jangan terlalu padat. Jika terlalu sempit atau terlalu
padat bulu-bulu ayam kalkun akan rusak. Selain itu ayam kalkun jantan dewasa
suka sekali berkelahi satu dengan yang lain. Pisahkan ayam kalkun yang berbeda
ukuran, ayam kalkun kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan dengan
kalkun dewasa.
3.Perawatan Dan Pemberian Makanan
Ayam Kalkun
Perawatan
ayam kalkun merupakan hal yang cukup rumit dan butuh ketelitian. Makanan yang
mengandung nutrisi yang baik akan mendukung pertumbuhan ayam kalkun. Dalam masa
pertumbuhan ayam kalkun memerlukan nutrisi yang lebih baik. Berikan Konsentrat
BR1 Dan BR2 sesuai usia mereka. Makanan lainnya hampir sama dengan ayam kampung
atau ayam lainnya. Misalnya bekatul, jagung, nasi dan lain-lainnya,berikan
sesuai dengan kebutuhan mereka.Selain itu ayam kalkun suka dengan sayur dan
daun-daunan. Berikan sayur dan daun-daunan untuk memenuhi gizi mereka. Selain
makanan, minuman juga merupakan hal penting yang harus selalu tersedia bagi
mereka.
Untuk pencegahan penyakit, selain kondisi lingkungan dan makanan yang terjaga, ayam kalkun perlu diberikan vaksin seperti vaksin ayam lain. Berikan pula tambahan vitamin semasa ayam kalkun sehat. Jika ada ayam kalkun yang sakit segera pisahkan dari ayam yang sehat agar tidak menular.
Untuk pencegahan penyakit, selain kondisi lingkungan dan makanan yang terjaga, ayam kalkun perlu diberikan vaksin seperti vaksin ayam lain. Berikan pula tambahan vitamin semasa ayam kalkun sehat. Jika ada ayam kalkun yang sakit segera pisahkan dari ayam yang sehat agar tidak menular.
IV.Hasil
dan pembahasan
IV.1Hasil
. Perhitungan modal awal :
a.Bibit
ternak.
Harga
1 bibit anak ayam kalkun adalah 75000.
Maka:
·
Kandang 1 : 4
kali 75.000 = 300.000
·
Kandang 2 : 6
kali 75.000 = 450.000 +
750.000
b.pakan
dan pertambahan berat badan ternak.
table
1. Pakan ternak
Hari
|
Kandang 1 ( isi 4 ayam kalkun dewasa)
|
Kandang 2 ( isi 6 ayam kalkun anak)
|
1
|
6 sekop kali 3
|
3 sekop kali 3
|
2
|
6 sekop kali 3
|
3 sekop kali 3
|
3
|
6 sekop kali 3
|
3 sekop kali 3
|
4
|
6 sekop kali 3
|
3 sekop kali 3
|
5
|
6 sekop kali 3
|
3 sekop kali 3
|
6
|
6 sekop kali 3
|
3 sekop kali 3
|
7
|
6 sekop kali 3
|
3 sekop kali 3
|
1 kg = 34 sekop
Nb : 1 hari ayam kalkun 3 kali
makan
Maka :
·
Kandang 1 :
1hari = 18 sendok
·
Kandang 2 :
1hari = 9 sendok
Table
2. pertambahan berat ternak
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
IV.2.Pembahasan
V.
Kesimpulan
Dari
tujuan penelitian sendiri :Mengetahui sejauh mana ketahanan hidup kalkun dan
keuntungan yang bisa didapat dari bisnis ternak ayam kalkun.
Jawabannya:
kalkun tidak memiliki ketahanan hidup yang baik dan tidak dapat diambil
keuntungan untuk dijadikan pendapatan daripadanya,
DAFTAR
PUSTAKA
Amri
Prihantono,2008.
MAKALAH PENELITIAN MENINGKATKAN
KONVERSI PAKAN TERHADAP PRODUK TERNAK AYAM http://eprints.undip.ac.id/4066/1/MAKALAH_NOPKOR___Amri_P_-_Cipto_S.pdf
Anonym,2011 Celah Bisnis Ternak Ayam Kalkun http://galeriukm.web.id/unit-usaha/peternakan/celah-bisnis-ternak-ayam-kalkun
LAMPIRAN
Kandang 1 ( isi 4 kalkun)
:
26-04-2012
tgl : 06-05-2012
tgl : 02-06-2012
Kandang
2 ( isi 6 kalkun ) :
tgl : 06-05-2012
tgl
: 02-06-2012
No comments:
Post a Comment